Serangan Rayap

Rayap dapat menyerang rumah / perabotan rumah yang terbuat dari kayu atau mengandung selulosa. Serangan rayap ini tanpa mengenal henti / 24 jam nonstop. Rayap memiliki panjang tubuh sekitar 4 sampai 11 mm (tergantung jenis rayapnya). Beberapa jenis rayap diantaranya adalah Microtermes Inspiratus, microtermes Incertides, Macrotermes gilvus, Ordontotermes Javanicus, Scedorhinotermes Javanicus, Coptotermes Curvignathus dan lain-lain.

Rayap tidak dapat melihat dan hidup berkelompok.

Rayap jika saling bertemu maka akan saling menjilati / mencium / menggosokkan tubuhnya satu sama lain. Hal ini adalah untuk saling menyalurkan makanan dalam satu koloni rayap. Perilaku rayap ini disebut juga Trofalaksis.

Kasta Rayap

Satu koloni rayap terdiri dari beberapa kasta yaitu:

1. Kasta Reproduktif (ratu dan raja)

2. Kasta Pekerja yang bertugas mencari dan memberi makan anggota koloni lainnya

3. Kasta Prajurit yang bertugas melindungi koloni dari bahaya atau gangguan luar.

Apakah Tanah urugan rawan terkena serangan rayap?

Pada umunya tanah urugan banyak mengandung rayap. Jika suatu rumah ingin ditinggikan maka harus ditambahkan tanah urugan yang diambil dari tempat lain. Tanah urugan yang dibawa ini sebaiknya disemprot anti rayap dulu. Hampir ditemukan di beberapa rumah yang terkena rayap berasalah dari tanah urugan yang tidak disemprot rayap dahulu.

Apakah rumah di atas tanah bekas rawa rawan terkena serangan rayap?

Beberapa kasus serangan rayap terjadi di rumah yang dibangun di atas tanah bekas rawa. Selain itu tanah bekas kebun pun juga banyak terkena serangan rayap apabila sisa pohon tidak dibersihkan dahulu.

Serbuk kayu di dalam tanah mengundang rayap

Terkadang ada serbuk kayu yang tertinggal di dalam tanah dan tidak dibersihkan kemudian ditimbun tanah. Hal ini dapat mengundang rayap untuk datang karena serbuk kayu itu adalah makanan rayap. Tidak heran jika di kemudian hari rayap dapat naik ke atas rumah / bangunan.

Banyak sisa pohon di dalam tanah yang tidak dibersihkan akan mengundang rayap

Sisa pohon di bawah rumah walaupun tertimbun oleh pondasi rumah dan tidak diangkat terlebih dahulu bisa menjadi sarang rayap. Sisa pohon ini akhirnya menjadi sumber makanan rayap sehingga terbentuklan koloni rayap di kemudian hari.

Kayu keropos dimakan rayap

Jika pada keheningan malam hari terdengar bunyi kayu yang digigit rayap dan terjadi selama beberapa hari kemudian kita periksa kayu tersebut sudah keropos maka tidak salah hal tersebut adalah rayap yang sudah naik ke atas plafon untuk mencari makanan dari kayu yang terpasang.

Rayap yang bisa naik ke atas plafon ini biasanya jenis rayap coptotermes.

Rumah yang terbuat dari kayu mudah diserang rayap.

Apabila komponen kayu di rumah dapat terkena serangan rayap apalagi rumah yang terbuat dari kayu. Satu cara yang dapat ditempuh yaitu dengan jeksi rayap pada saat pembangunan rumah. Selain itu juga harus dilakukan pemeriksaan secara berkala pada seluruh bagian rumah dari serangan rayap. Salah satu bagian rumah yang juga sering diserang rayap adalah Parquet. Sebelum pemasangan parquet jarang yang menggunakan injeksi rayap sebelumnya sehingga rayap dengan mudah memakan parquet.

Hindari kontak langsung antara kayu dengan tanah.

Salah satu cara untuk menghindari rayap adalah menghindari kontak langsung antara kayu dengan tanah. Hal ini dapat dilakukan pada saat pembangunan awal rumah.

Menghubungi jasa anti rayap

Jalan terakhir untuk memberantas rayap adalah dengan cara menghubungi perusahaan jasa anti rayap. Baik untuk dengan sistem injeksi rayap maupun untuk dengan sistem pengumpanan rayap. Garansi yang diberikan pun berbeda-beda tergantung dari sistem anti rayap yang diterapkan dan juga kondisi di lapangan.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.

CV Jakarta Inti Nusa
Jasa Anti Rayap

Jl. Pulomas 2C No. 14

Jakarta Timur

Phone : 021-9604.6408

Mobile : 0813.8650.1642

Pin BB : 578b8B62