Friday, January 31, 2014

RAYAP (Injeksi Rayap dan Umpan Rayap)

Rayap adalah serangga sosial anggota bangsa Isoptera yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap bersarang di dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap disebut juga "semut putih" (white ant) karena kemiripan perilakunya.

Koloni Rayap


Sebutan rayap sebetulnya mengacu pada hewannya secara umum, padahal terdapat beberapa bentuk berbeda yang dikenal, sebagaimana pada koloni semut atau lebah sosial. Dalam koloni, rayap tidak memiliki sayap. Namun demikian, beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap yang akan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan (sehingga seringkali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan) di petang hari dan beterbangan mendekati cahaya. Bentuk ini dikenal sebagai laron atau anai-anai.

Adapun bentuk / cara mengatasi rayap adalah sebagai berikut :

A. Chemical Barier System ( CBS ) / Sistem Injeksi Rayap
Aplikasi sistem injeksi rayap / Chemical Barrier System (CBS) dapat dilakukan untuk bangunan yang belum berdiri (Pra Konstruksi) maupun bangunan yang sudah jadi (Post Konstruksi) menggunakan Termitisida yang terpilih sehingga selain mengeliminasi rayap yang ada system ini juga sekaligus melindungi serangan rayap dikemudian hari.

Adapun tahapan pengerjaan sytem injeksi rayap ini adalah :
- Pemberian perlakuan pada lubang pondasi dan pada pondasi yang telah terpasang sebelum tanah diurug dengan dosis aplikasi 5 liter / meter persegi dan konsentrasi larutan sesuai petunjuk pada label kemasan.
- Pemberian perlakuan pada tanah yang akan dipasang lantai dengan dosis aplikasi 5 liter / meter persegi dan konsentrasi larutan sesuai petunjuk label pada kemasan.
- Pemberian perlakuan pada kayu dengan cara vakum tekan, perendaman, penyemprotan atau pelaburan yang menggunakan konsentrasi larutan sesuai petunjuk pada label kemasan.

Injeksi Rayap



B. Termite Baiting System ( TBS ) / Sistem Pengumpanan Rayap

Jika diperhatikan, rayap akan saling menjilati, mencium dan menggosokkan tubuhnya satu sama lain saat bertemu. Perilaku rayap tersebut dinamakan trofalaksis. Dengan cara ini, rayap akan saling menyalurkan makanan, feromon atau protozoa flagellata yang sangat berperan dalam kehidupan koloni rayap. Melalui trofalaksis ini juga muncul beberapa metode pengendalian rayap dengan cara seperti choropicrin yang akan menyebar ke seluruh koloni rayap.Trofalaksis rayap juga dapat dipakai sebagai wahana untuk mengendalikan rayap melalui pengumpanan (baiting) dengan termitisida tertentu.

Aplikasi Sistem pengumpanan Rayap / Termite Baiting System (TBS) dilakukan apabila system CBS tidak dapat dilakukan atau dianggap system injeksi rayap tidak dapat maksimal di suatu tempat. Dengan kata lain sistem pengumpanan rayap ini dilakukan apabila rayap sudah masuk ke dalam bangunan dan ditemukan jalur rayap aktif. Adapun system pengumpanan rayap ini adalah dengan cara  pemasangan umpan di jalur aktif rayap yang diharapkan rayap aktif jenis pekerja yang ada memakan umpan yang dipasang dan mentransfer ke seluruh koloni sehingga satu koloni tereliminasi.

Umpan Rayap

Bila anda membutuh bantuan perusahaan jasa anti rayap baik dengan sistem injeksi rayap maupun dengan sistem pengumpanan rayap maka anda dapat menghubungi kami :

CV Jakarta Inti Nusa
Jasa Anti Rayap
Jl. Pulomas 2C No. 14
Jakarta Timur
Phone : 021-9604.6408
Mobile : 0813.8650.1642
Pin BB : 578b8B62
Email : jakartatermitecontrol@gmail.com

Pengumpanan rayap di dalam rumah

Rayap pada dasarnya adalah serangga daerah tropika dan subtropika. Namun sebarannya kini cenderung meluas ke daerah sedang (temperate ) de...