Saturday, August 22, 2015

Tips Mencegah Serangan Rayap

Rayap adalah serangga sosial anggota bangsa Isoptera yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap bersarang di dalam kayu dan suka memakan kayuatau  perabotan atau kerangka rumah yang terbuat dari kayu sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap sama halnya dengan semut yang juga menjadi serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap disebut juga “semut putih” (white ant) karena perilakunya yang hamper sama.

Rayap sepepertinya mengacu pada hewannya secara umum, padahal terdapat beberapa bentuk yang berbeda dengan hewan lainnya seperti semut atau lebah. Rayap tidak memiliki sayap. Namun demikian, beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap yang akan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan (sehingga seringkali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan) di petang hari dan beterbangan mendekati cahaya. Bentuk ini dikenal sebagai laron atau anai-anai.

Cara rayap merusak rumah
Rayap memang akan merusak bagian-bagian rumah serta barang di dalam rumah yang mengandung selulosa atau yang terbuat dari kayu. Berbagai jenis barang di dalam rumah yang disukai oleh rayap adalah furniture kayu, kitchen set, buku / kertas, barang-barang yang disimpan dalam ruangan lembab dan jarang dibersihkan. Untuk mencapai sasarannya, rayap tanah dapat menembus tembok bangunan yang tebalnya beberapa centimeter. Rayap dapat menembus celah kecil pada tembok.  Celah tersebut biasanya terdapat pada sekitar celah kayu atau pipa ledeng, serta celah antara pondasi dan tembok, maupun pada kuda-kuda atap. Rayap juga dapat membuat lubang di atas pondasi. Rayap seringkali merusak peralatan rumah terutama yang paling sering dijumpai adalah pada kusen pintu atau kusen jendela.

Cara Mencegah Rayap

Tujuan utama dari jasa anti rayap, yaitu mencegah, membasmi dan mengendalikan rayap. Sebaiknya pencegahan rayap dimulai pada tahap pra-konstruksi / masih dalam tahap pembuatan pondasi bangunan. Hal ini bertujuan mencegah masuknya rayap ke dalam bangunan. Penyemprotan termitisida anti rayap pada saat pondasi tersebut dapat secara efektif mencegah masuknya rayap ke dalam bangunan untuk jangka waktu yang cukup lama (sekitar lima tahun).

Pengendalian rayap pada saat pra konstruksi biasa disebut juga dengan sistem injeksi rayap / penyemprotan rayap. Pekerjaan penyemprotan rayap ini meliputi pekerjaan penyemprotan galian pondasi, penyemprotan seluruh permukaan lantai/tanah bangunan sebelum pengecoran, dan penyemprotan seluruh permukaan material kayu sebelum dipasang pada konstruksi kusen, lantai, dinding, plafond dan atap.

Sistem injeksi rayap pada saat pre-construction ini sangat efektif untuk menghindari kerusakan rumah apabila rumah /bangunan sudah berdiri. Apabila tidak dilakukan hal ini maka kita akan mengeluarkan biaya perbaikan atau renovasi terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan rayap di kemudian hari. Mencegah itu lebih baik dari pada memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan rayap.

Hindari bagian rumah yang Lembab
Pada bagian rumah yang lembab di situlah biasanya tempat yag disukai rayap. Apalagi bila tersedia makanan rayap seperti tumpukan kertas, buku, kayu, gypsum dll. Hal ini mengundang datangnya rayap untuk memakan barang-barang tersebut. Tips dari kami, hindarkanlah tempat lembab di rumah dari barang-barang yang tidak dipakai agar rayap tidak merasa diundang datang ke rumah anda.

Bagaimana apabila rayap sudah terlanjur datang dan memakan perabotan rumah ?
Apabila rayap sudah terlanjur datang, maka tidak ada cara lain adalah harus segera diberantas. Tips yang dapat kami berikan untuk hal tersebut adalah :
1. Cari jalur rayap aktif. Caranya temukan terowongan atau jalur rayap kemudian cokel dengan besi / obeng. Apabila keluar rayap maka inilah yang disebut jalur rayap aktif.
2. Ambil tissue basah yang mengandung hexaflumoron yang dapat mematikan rayap secara perlahan-lahan agar satu koloni rayap dapat diberantas semua.
3. Pasang di jalur rayap aktif dan tempatkan ke dalam kotak agar aman dari jangkauan anak-anak.
4. Monitoring setiap 2 minggu sekali. Diperiksa apakah tissue yang terpasang habis dimakan rayap atau tudak. Jika habis, maka harus ditambah kembali.
5. Lakukan terus monitoring rayap tersebut sampai eliminasi total koloni rayap. Biasanya berkisar antar 3 sampai 6 bulan.

Apabila kesulitan untuk melakukan tips tersebut di atas, maka anda dapat menghubungi perusahaan jasa anti rayap untuk melaksanakan sistem pengumpanan rayap tersebut. Demikian tips dari kami untuk mencegah dan menanggulangi rayap. Semoga bermanfaat.

CV Jakarta Inti Nusa
Jasa Anti Rayap 
Jl. Pulomas 2C No. 14
Jakarta Timur
Phone : 021-9604.6408
Mobile : 0813.8650.1642
Pin BB : 578b8B62

No comments:

Post a Comment

Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang sedang dikerjakan

 Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang sedang dikerjakan Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang s...