Pemberantasan Rayap

Rayap tanah jenis coptothermes adalah jenis rayap yang ganas dan mampu naik ke gedung sampai ketinggian 30 lantai. Rayap tersebut biasanya membuat semacam terowongan tanah agar terlindung dari sinar matahari. 

Di rumah-rumah biasanya rayap menyerang peralatan yang terbuat dari kayu. Mulai dari pintu, kusen, jendela, kitchen set, lemari kayu dll.

Kusen yang terbuat dari kayu bisa menjadi keropos karena dimakan rayap. Adapun cara menangani rayap yang sudah naik tersebut dapat diterapkan sistem pengumpanan rayap (termite baiting system) dan sistem injeksi / penyemprotan rayap.

Sistem Injeksi Rayap

Penanganan /pemberantasan hama rayap dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan sistem injeksi rayap atau biasa disebut juga sistem penyemprotan rayap.

Sistem injeksi rayap ini dapat diterapkan untuk rumah baru / dalam tahap pondasi dan untuk rumah sudah jadi tetapi belum terkena serangan rayap.

Untuk rumah baru yang masih dalam tahap pondasi penyemprotan dapat dilakukan langsung ke sekeliling pondasi bangunan. Hal ini untuk mencegah naiknya rayap melalui pondasi.

Selain itu sistem injeksi rayap ini dapat diterapkan juga untuk rumah yang sudah jadi. Dengan resiko bahwa lantai akan dibor terlebih dahulu kecuali lantai granit dan marmer. Larutan kimia / chemical akan disuntikkan melalui lubang tersebut dengan tujuan agar terbentuk lapisan yang mencegah rayap naik melalui dinding. Pengeboran dilakukan pada sekeliling pondasi bangunan.

Sistem Pengumpanan Rayap

Selain itu pemberantasan rayap dapat juga dilakukan dengan sistem pengumpanan rayap. Hal ini dapat dilakukan apabila sudah terlihat adanya jalur rayap aktif. Umpan rayap tersebut diletakkan pada jalur rayap dan kemudian dimonitoring setiap 2 minggu sekali sampai tuntas / eliminasi total.

Menghadapi masalah rayap misalnya di rumah / ruko / kantor dll biasa diketahui setelah ada jalur rayap yang yang terlihat seperti gundukan tanah yang menjadi terowongan agar rayap dapat naik ke atas rumah. Jalur rayap tersebut digunakan untuk menutupi mata rayap agar terhindar dari cahaya matahari.

Rayap biasanya menggerogoti kusen pintu / jendela rumah, gypsum dll. Proses rayap menggerogoti kayu tersebut memang memakan waktu yang cukup lama. Untuk mengetahui aktivitas kerja rayap yang sedang menggerogoti kayu biasanya kita dapat mendengarkannya pada saat malam hari yang sunyi.

Bila menghadapi hal ini ada satu cara yang mudah untuk dilakukan yaitu dengan menggunakan sistem pengumpanan rayap. Umpan rayap dipasang pada jalur rayap aktif. Apabila terdapat beberapa jalur rayap maka dipilih yang paling aktif / paling banyak rayapnya. Umpan yang sudah terpasang harus dimonitoring setiap 2 minggu sekali sampai rayap terleminasi total. Biasanya 3 - 6 bulan.

Selain itu bisa juga dengan sistem injeksi rayap. Hal ini dapat dilakukan sebagai pencegahan agar rayap tidak dapat naik melalui dinding / pondasi. Tetapi apabila dalam hal tertentu maka kami biasanya memberikan 1 alternatif saja atau bisa dengan kedua sistem tersebut (sesuai hasil survey di lapangan).