Saturday, June 25, 2016

Tips Membasmi Rayap dan Koloninya

Tips Membasmi Rayap dan Koloninya

Ada makhluk tak diundang yang senang tinggal di rumah Kamu. Mereka hidup nyaman, berkembang biak dan membangun koloni. Kehadiran mereka merusak. Yang dirusak semua bagian bangunan yang terbuat dari kayu. Itulah rayap. Serangannya tergolong dahsyat. Jika dibiarkan, kayu akan keropos, tinggal kulitnya saja.Rayap suka hidup di tempat-tempat gelap dan lembab. Seperti gudang yang selalu tertutup, garasi mobil, dak atau loteng yang terkena bocoran air, serta tempat cucian atau washtafel. Saat musim penghujan tiba, rayap berpesta pora. Laron yang mengerubungi lampu di rumah pada malam hari saat musim hujan adalah cikal bakal rayap. Laron-laron itu akan bermetamorfosis menjadi rayap. Kualitas kayu yang makin menurun juga berperan membuat rayap leluasa berbiak.

Bangunan apa pun bisa lapuk gara-gara rayap. Hal ini membuat kita kuatir terutama bagi pengguna material kayu karena selain mengakibatkan kerusakan, akibat dari rayap juga membuat kita harus mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya. Namun ada beberapa jenis kayu tertentu yang tahan terhadap rayap, tetapi itu pun jenis kayu yang tergolong kayu langka dan mahal harganya, seperti kayu jati, kayu ulin, dan kayu merbau. Itu dikarenakan kayu-kayu tersebut mengandung zat ekstraktif yang bersifat racun bagi jamur dan rayap.

Namun, pengguna kayu tidak perlu lagi kuatir akan ancaman rayap karena sekarang bisa dicegah dengan Anti Rayap. Saat akan membangun rumah, kita bisa mulai melindungi rumah dengan membuat rancang bangun antirayap. Caranya dengan menggunakan kayu antirayap dari jenis kayu yang awet, seperti jati, maupun kayu jenis lain yang telah diberi perlakuan kimiawi. Selain itu, sebelum dipasang, kayu-kayu bahan bangunan juga harus disemprot terlebih dahulu dengan termitisida, cairan pembasmi rayap, yang tahan pencucian.

Perlakuan yang sama juga diberikan pada lubang galian fondasi, tanah urugan, dan bagian permukaan tanah yang akan dicor. Beberapa jenis rayap, seperti Macrotermes tinggal di tanah dan mulai menyerang bangunan dari fondasi. Langkah ini akan menjadi cara yang efektif mencegah serangan rayap sejak awal.

Usahakan juga untuk menghindari kontak bagian-bagian kayu dari bangunan dengan tanah. Memang jenis rayap seperti Macrotermes mampu menembus lantai dan tembok hingga beberapa centimeter. Tetapi dengan cara ini, serangan rayap bisa diperlambat dan dideteksi lebih awal lewat lubang yang mereka buat.

Tanda-tanda Serangan Rayap
Rayap menyerang semua jenis kayu. “Yang sulit mereka gerogoti hanya kayu jati dan merbau karena ada zat mematikannya. Selain itu baunya menyengat bagi rayap,” ujar E. Boyle, Ketua Asosiasi Pest Control yang juga Direktur PT Dim*ensi Indo*nusa, sebuah perusahaan jasa pembasmi rayap.

Kehadiran rayap gampang dikenali. Pertama, jika terdapat butiran halus seperti pasir berjatuhan ke lantai. Setelah dibersihkan butiran itu kembali berguguran.

Kedua, ada suara kresek-kresek di bangunan rumah yang terbuat dari kayu. Ketiga, ada gundukan tanah memanjang dari atas ke bawah di tembok rumah.

Semprot dan Umpan Rayap
Penyemprotan Rayap

Cara mengatasi Rayap
Jika tanda-tanda serangan rayap mulai nampak, ada butir-butir halus berwarna putih dan bagian kayu bangunan yang keropos. Tindakan harus segera diambil. Jika tidak, serangga bersayap ini membuat kerusakan yang lebih parah. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk ini. Pertama dengan penyemprotan. Bagian bangunan yang menununjukkan gejala serangan rayap disemprot dengan termitisida. Cara ini akan membasmi rayap yang bersarang di kayu yang telah diserang tersebut, misalnya rayap Cryptotermes.

Sedangkan cara lain untuk mengatasi rayap yaitu dengan dua metode. Pertama, metode konvensional dengan menggunakan bahan kimia. Yaitu, dengan menyemprotkan bahan kimia antirayap pada lapisan tanah pondasi sebelum rumah dibangun, guna mencegah rayap menyusup ke dalam bangunan. Atau, dengan mengebor sisi kanan dan kiri pondasi pada bangunan yang sudah jadi dan menyemprotkan bahan kimia ke situ. Cara lain, dengan menyemprot langsung permukaan komponen kayu. Yang paling ideal, kombinasi berbagai cara itu.
Akan tetapi penyemprotan itu hanya membasmi rayap yang berada di kayu saja. Yang bersarang di tanah tetap aman. Cara ini perlu dikombinasikan dengan injeksi termitisida ke dalam tanah di sepanjang fondasi bangunan.
Metode lain, dengan memberi umpan bahan yang disenangi rayap yang sudah dicampur bahan kimia antirayap. Umpan-umpan itu dipasang di sekeliling bangunan atau di titik yang terinfeksi rayap. Sejumlah rayap akan memakannya, untuk selanjutnya budaya ‘transfer makanan’ (tropolaxis) pada makhluk itu, akan menyebarkan umpan tersebut ke rayap yang lain.

Bahan kimia pembasmi rayap atau umpan rayap mudah didapat di pasaran. Sebutlah misalnya alfametrin, sipermetrin, imidaclotrin, lamdasalotrin dan venfalarat. Kalau malas melakukan sendiri, Kamu bisa menyewa perusahaan jasa pembasmi rayap. Iklannya banyak di koran-koran. Tarifnya sekitar Rp 150.000/meter persegi, sudah termasuk obat dan jasa kontrol sebulan kemudian. Bila saat dikontrol rayap masih merajalela, gratis pemasangan umpan atau penyemprotan ulang.

Metode yang kedua dengan menggunakan pengumpan teknologi sentricon ini lebih ramah lingkungan, karena langsung menyerang rayap dan koloninya. Pengumpan sentricon ini terdiri atas dua buah alat. Pertama sebuah pengumpan yang ditempatkan di dinding atau kusen yang menjadi jaur rayap. Sebuah lagi berupa detektor rayap yang ditanam di tanah.

Pada kedua alat tadi terdapat semacam tisu yang menjadi makanan rayap. Tisu ini mengandung heksaflumuron, enzim hormon yang menekan metabolisme pertumbuhan rayap, dan akhirnya membunuh rayap tersebut. Setelah alat dipasang, rayap akan datang, memakan dan mendistribusikan tisu ini keseluruh koloni. Pada akhirnya seluruh koloni rayap akan teracuni. Termasuk yang berada di dalam tanah. Dalam waktu 8 minggu koloni rayap akan mati.

Cara mengatasi rayap pada bangunan/rumah yang sudah terserang rayap
Saat akan membangun rumah, kita bisa mulai melindungi rumah dengan membuat rancang bangun antirayap. Caranya dengan menggunakan kayu antirayap dari jenis kayu yang awet, seperti jati, maupun kayu jenis lain yang telah diberi perlakuan kimiawi. Selain itu, sebelum dipasang, kayu-kayu bahan bangunan juga harus disemprot terlebih dahulu dengan termitisida, cairan pembasmi rayap, yang tahan pencucian.

Perlakuan yang sama juga diberikan pada lubang galian fondasi, tanah urugan, dan bagian permukaan tanah yang akan dicor. Beberapa jenis rayap, seperti Macrotermes tinggal di tanah dan mulai menyerang bangunan dari fondasi. Langkah ini akan menjadi cara yang efektif mencegah serangan rayap sejak awal.

Usahakan juga untuk menghindari kontak bagian-bagian kayu dari bangunan dengan tanah. Memang jenis rayap seperti Macrotermes mampu menembus lantai dan tembok hingga beberapa centimeter. Tetapi dengan cara ini, serangan rayap bisa diperlambat dan dideteksi lebih awal lewat lubang yang mereka buat.

Berikut ini ada 4 cara mencegah serangan rayap pada rumah Anda.
Bagi Anda yang sedang mulai membangun rumah dari tahap awal, sangat dianjurkan untuk menyemprotkan cairan Anti Rayap ke seluruh lubang pondasi atau dengan penyuntikan Anti Hama rayap ke dalam tanah di sekeliling (rencana) bangunan atau rumah tersebut. Sedangkan bagi Anda yang rumahnya sudah terserang rayap dapat memberikan Anti Hama rayap berupa cairan kimia yang di injeksi ke dalam dinding dalam dan luar bangunan yang telah dilubangi denagn bor beton. Jarak antar lubang sekitar 40 – 50 cm dan setiap lubangnya disemprot sebanyak 2-3 liter.
Untuk kusen yang menggunakan material kayu, sebaiknya diovenisasi, yaitu sistem pengurasan kandungan air pada material kayu yang hendak dipergunakan. Setelah di ovenisasi, kayu di celupkan kedalam cairan kimia anti rayap.

Dan cara yang terakhir yaitu dengan umpan rayap. Cara kerja dari Umpan Rayap ini adalah dengan memberi umpan berupa kertas atau bahan lain yang sudah diperkaya dengan semacam enzim yang mengandung hexafumiuron yang berfungsi untuk menghambat pembentukan kulit luar. Ketika pasukan rayap memakan umpan terus menerus dan sekaligus memberikan umpan tersebut kepada ratunya, maka dalam waktu 2-3 bulan koloni rayap tersebut akan mati karena mereka tidak dapat membentuk kulit baru. Lihat Alat Anti rayap

Daya tahan dari Umpan Rayap ini berkisar antara 4 -5 tahun. Setelah itu perlu diinjeksi ulang agar koloni rayap tidak berkembang kembali. Pemeriksaan berkala setiap 6 bulan sekali juga perlu dilakukan untuk mendeteksi jika terjadi pelapukan awal.


Berikut ini adalah tahap demi tahap perlindungan untuk bangunan/rumah yang sudah terserang rayap :
1. Pemeriksaan keseluruhan bangunan/rumah Anda untuk mencari titik titik kerusakan yang disebabkan oleh rayap dan mengidentifikasi jenisnya.

2. Pemasangan stasiun Above Ground pada titik titik kerusakan yang jumlah dan lokasinya berdasarkan kebutuhan. Jumlah stasiun Above Ground bisa ditambahkan sewaktu-waktu apabila diperlukan.

3. Instalasi stasiun In Ground Exterra. Instalasi dilakukan sesuai keadaan, bisa saja pada hari yang sama atau beberapa minggu sesudahnya.

4.  Bangunan dikunjungi tiap 2 — 5 minggu sekali untuk penambahan umpan pada stasiun Above Ground dan pemeriksaan stasiun In — Ground serta Pre-Bait. Penambahan umpan bervariasi, tergantung kebutuhan. Umpan hanya ditambahkan sampai masa stop feeding.

5. Kondisi stop feeding adalah dimana koloni sudah tidak dapat mengkonsumsi umpan Requiem lagi karena para pekerja rayap sudah mati.  Setelah memasuki fase ini, paling lama 3 minggu setelahnya seluruh koloni akan tereliminasi.

6.  Jika koloni rayap sudah tereliminasi, maka stasiun above ground akan dicabut. Hal ini untuk menghindari datangnya semut hitam ke dalam bangunan yang bertindak sebagai predator rayap yang ingin mengkonsumsi bangkai rayap coptotermes.






Untuk jenis Coptotermes, hampir dipastikan akan terlihat bangkai pekerja, prajurit dan kadang laron dan nimfa di dalam stasiun Above Ground.
Terkecuali pada kondisi rawan serangan, stasiun above ground di ganti baru dan diberikan sedikit umpan untuk mengantisipasi serangan baru dari bangunan lain.

Cara Cepat Membasmi Rayap dengan Mudah
Jasa membersihkan rayap untuk hotel, mall, rumah tinggal, rumah sakit, dll. Peluang bisnis yang satu ini memang patut diikuti. Selain keuntungan yang menggiurkan juga bisnis ini belum banyak dilirik orang loh.
Berikut tips untuk membersihkan rayap ala profesional:
1. Mengukur luas lahan.
2. Menganalisis karakteristik tanah, untuk menyesuaikan obat yang akan digunakan.
3. Melakukan pengeboran di sekitar lahan antara 30 cm sampai 1 meter serta kedalaman 30 cm sampai 40 cm.
4. Diinjeksi dengan jet sprayer yang dialiri obat premise 200 SL.
5. Melakukan pengontrolan untuk melihat perkembangan lokasi yang telah dibersihkan.

Cara Tradisional Membasmi Rayap
Biasanya menggunakan obat anti rayap, namun harganya lumayan mahal. Ada cara yang lebih sederhana. Gunakan minyak tanah dicampur dengan obat nyamuk cair. Oleskan atau semprotkan pada kayu atau kusen rumah yg dicari rayap. Bila perlu suntikkan pada lubang rayap agar lebih cepat prosesnya. Hal ini dilakukan minimal 6 bln sekali.
Campurkan minyak tanah dan oli lalu oleskan ke kayu/kusen dijamin rayap ga doyan dah,kalau matiin yah pake obat rayap atau serangga aja
Cara yang lain adalah dengan menyemprotkan bahan kimia anti rayap ke lapisan tanah pondasi rumah sebelum rumah dibangun untuk mencegah rayap menyusup masuk ke bangunan, menyemprotkannya ke seluruh lantai bangunan atau menyemprotnya langsung ke permukaan kayu.
Komposisi Anti Rayap : Obat Anti Rayap + minyak Tanah (takarannya tiap pabrik berbeda, anda tinggal ikuti petunjuk pemakaian)Obat anti rayap dapat anda peroleh di Toko Kimia atau di Penyedia Jasa Penyemprotan Anti Rayap.

Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba
Diolah dari berbagai SUMBER

Pengumpanan rayap di dalam rumah

Rayap pada dasarnya adalah serangga daerah tropika dan subtropika. Namun sebarannya kini cenderung meluas ke daerah sedang (temperate ) de...