Thursday, February 18, 2016

Sistem Pemberantasan Rayap

Sistem Pemberantasan Rayap

Ada berbagai cara untuk memberantas rayap yang bisa dilakukan. Bisa dengan cara alamai atau dengan cara kimiawi / dengan bantuan jasa anti rayap. Sistem pemberantasan rayap dengan cara kimiawi adalah yang paling banyak diterapkan baik oleh individu maupun oleh perusahaan jasa anti rayap. Apa sajakah sistem pemberantasan rayap yang dimaksud? Berikut ini ada 2 sistem pemberantasan rayap yang akan kami jelaskan yaitu :

1. Sistem Injeksi Rayap
Sistem Injeksi Rayap
Sistem injeksi rayap ini adalah cara pencegahan rayap yang sangat cocok diterapkan untuk rumah yang masih dalam tahap pondasi / baru dibangun. Hal ini membuat cairan kimia anti rayap dapat masuk  ke dalam tanah dengan baik sehingga pencegahan rayap dapat lebih efektif. Sedangakn bila rumahnya sudah jadi tetapi beluim terkena serangan rayap maka sistem injeksi rayap ini juga dapat diterapkan. namun dengan catatan lantai sekeliling pondasi rumah harus dibor agar cairan anti rayap dapat masuk sampai ke dalam tanah dan membentengi rumah dari serangan rayap.



Sistem pengumpanan rayap
2. Sistem Pengumpanan Rayap
Sistem pengumpanan rayap adalah cara memberantas rayap yang sangat ampuh diterapkan pada rumah yang sudah jadi dan sudah terkena serangan rayap. Dalam hal ini sistem pengumpanan rayap dapat memberantas koloni rayap secara total. Maksudnya koloni rayap itu harus sampai tereliminasi total hingga pada rayap reproduktif (ratu dan raja rayap).





Perlu diketahui bahwa koloni rayap itu terdiri dari 4 jenis rayap yaitu jenis rayap reproduktif (Ratu dan Raja), Rayap jenis pekerja dan rayap jenis prajurit.

Penanganan rayap yang sudah naik ke dalam rumah harus dilakukan dengan sabar karena akan memakan waktu yang cukup lama. Estimasi waktu yang diperlukan untuk mengeliminasi total koloni rayap adalah sekitar 3 - 6 bulan. 

Pemasangan umpan rayap sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli agar umpan di dalam kotak dapat dimakan dengan baik oleh rayap dan disebarkan kepada koloninya. Umpan rayap tersebut berbentuk tissue yang mengandung hexaflumoron. Rayap yang memakan tissue tersebut akan menyalurkan makanan hingga pada ratunya dengan cara trofalaksis rayap. Mungkin ada yang bertanya apakah trofalaksis rayap itu? Trofalaksis rayap adalah perilaku rayap yang apabila bertemu satu sama lainnya kan saling menciumi dan menggesekkan tubuhnya. Hal ini bertujuan saling menyebarkan makanan yang sudah didapat. Perilaku rayap inilah yang menjadi sarana sistem pengumpanan rayap.

Sistem pengumpanan rayap harus dilakukan monitoring berkala 2 minggu sekali. monitoring tersebut adalah untuk mengecek apakah umpan rayap itu habis atau tidak. Jika habis maka harus ditambah lagi dengan umpan baru. Hal ini dilakukan secara terus-menerus sampai koloni rayap tereliminasi total. Sekali lagi harus bersabar dalam melakukan monitoring rayap ini karena memerlukan waktu sekitar 3 - 6 bulan sampai eliminasi total koloni rayap.


Demikianlah sedikit gambaran mengenai sistem pemberatasan rayap.

Semoga bermanfaat.

Salam,

CV Jakarta Inti Nusa
Phone : 021-9604 6408
Mobile : 0813 8650 1642

Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang sedang dikerjakan

 Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang sedang dikerjakan Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang s...