Tuesday, March 31, 2015

Cara Kerja Sistem Pengendalian Rayap

Sistem pengendalian rayap pada umumnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Sistem Pengendalian rayap dengan sistem injeksi / semprot
2. Sistem pengendalian rayap dengan sistem pengumpanan

Kedua sistem pengendalian rayap tersebut terdapat perbedaan pada aplikasi / penerapannya. Sistem injeksi lebih ditujukan untuk bangunan yang masih dalam tahap pondasi atau bangunan yang sudah jadi tetapi belum terkena serangan rayap.

Sedangkan sistem pengumpanan ditujukan untuk bangunan yang sudah jadi dan sudah terkena serangan rayap. Sistem ini lebih bertujuan untuk memusnahkan / mengeliminasi koloni rayap yang ada di rumah sampai benar-benar tuntas.

Untuk sistem pengumpanan rayap akan dilakukan monitoring setiap 2 minggu sekali sampai eliminasi total. Biasanya berkisar 3 sampai 6 bulan.

Sistem pengumpanan rayap ini adalah sistem yang paling banyak diterapkan karena kebanyakan orang baru sadar akan serangan rayap setelah ada tanda-tanda seperti kusen kayu yang keropos atau ada jalur tanah pada tembok yang menjadi jalur masuk rayap.

Terkadang kami memberikan sistem kombinasi atau penggabungan sistem injeksi dan sistem umpan karena terdapat 2 jenis rayap yang berbeda. Untuk tipe rayap macrotermes / microtermes harus menggunakan sistem injeksi / penyemprotan. Sedangkan jenis rayap coptothermes harus menggunakan sistem umpan dan harus dieliminasi total sampai habis koloni rayap tersebut.

No comments:

Post a Comment

Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang sedang dikerjakan

 Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang sedang dikerjakan Sistem injeksi rayap, Injeksi anti rayap pada bangunan yang s...